Selasa, 30 November 2010 | By: Nadya Nurhafidzah

Sahabat Sang Nadya~ :3

MY FRIEEENDS~





Hey guys udah lama gak mosting lagi hahaha males sih gue. Biasa lah orang sibuk dan orang terkenal banyak panggilan (?) hahaha abaikan-_-“

Kali ini gue mau posting tentang sahabat-sahabat gue :D mereka adalah à

  • Andita Dyah Octaviani
She is DITAAA :3
SIAPA SIH yang gakenal Dita? #eaea Dita ngefly. Anak terkenal dan pinter dari 85~ dia adalah seorang TWEETER !!! follow dia ajaa di @ditadete :D dia orang nya asik dan menyenangkan. Dia pake behel dan sekarang dia pacaran sama Arsenio Hardisty, temen sekelas gue hahaha. Tanggal lahirnya adalah 12 Oktober~


  • Rr Meidina Putri
Meidi !!! Anak gaul dari 89~ (waks? Gaul? Iuh-_-) dia adalah pecinta komiks. Terutama Detective Conan dan Miiko. Dia adalah gamers facebook, terbukti dia sudah melampaui level jauh Pet Society, Restaurant Citu, Farmvile and many more. Tanggal lahirnya adalah 4 April~
She is MEIDII !!


  • Nabil Namizo Maulida
NABIL !!!! Anak eksis di kalangan adek kelas #eaeaea dia adalah seorang TWEETER SEJATI~ everyday everywhere everywhen he always ngetweets. Ngetweets sudah menjadi kewajibannya setiap hari setelah bernafas (?-_-) dia anaknya gaul, dan sedikit menyebalkan apalagi kalo udah minta contekan. Haduh haduh gak liat guru dan waktu nya-_- maksa pula hahaha-_- sabar ya bil. Dia sekelas sama gue masa-_- hahahaha. Tanggal lahirnya adalah 1 Desember~

He is NABIL :D #anjir eksotes gewlaaah~



  • Faiz Firzatullah
Faiz !!! Remaja galau dari kelas 8-10 yang sedang menentukan nasib masa depannya kelak (?-_-) dia adalah Ketua Marawis TAPI jarang dateng -_- dan dia adalah anak OSIS #ea dia anaknya asik dan yaaa gitudeeeeh~ #haha-_-” maaf ya gaje sedikit. Tanggal lahirnya adalah 12 November~


He is FAIIZZ !!!!


  • Anastasia Valentina Indah
Indah !!! Anak belingsatan dari kelas 86. Dia adalah sesosok manusia yang abstrak hidupnya (?-_-) kenapa abstrak? Karena dia tak tau arah serta tujuan hidupnya (-_-) hahahaha abaikan lah kalo begitu. Dia rumahnya deketan sama gue lho~ #whoask?-_- Tanggal lahirnya 31 Januari~

Asik dah gauul hahaha She is INDAH !!!

  • Azzyra Rahayungtiyas
TIYAASS !!!! Manusia toak dari kelas 87 (re : kelas gue) yang sangat amat besar suaranya-_- sepertinya dia adalah calon calon seorang politikus yang berorasi dengan suara yang lantang dan menggelegar (re : sama denfan karakter suaranya-_-v) dia adalah seorang yang eng.. lumayan rajinlah hahaha. Dia asik kok, apalagi kalo untuk ngegila astaga naga bonar gila lah dia (-___-)

She is TIYAAASS

Oh iyaa jangan lupa ini lah saya (re : Nadya Nurhafidzah) :D
Gue adalah seorang cewek keren dari kelas 87~ #njir ngarep-_-” gue adalah seorang tweeter dan facebooker (?) apakah benar? Eng ing eng~ menurut temen-temen gue, gue orang nya asik #ea dan menyenangkaan :D hahahaha gue lahir pada tanggal 10 April~


She is ME !!! XD (-_-)
     Oya berhubung sebentar lagi Nabil birthday, kami harus merencanakan sesuatu nih. Hm kira-kira apa ya yang asik? Hahahahaha. Dan pokoknya gak mau tau Nabil harus traktir kita-kita makan atau nonton HARRY POTTER 7 !!!!
anjir seru banget filmnyaaah~ makanya gue mau nonton lagi wgwgwg dan juga suatu keharusan dalam acara ulang tahun (?) Dan lucunyaaa kata Nabil pas diminta PU (re : Pajak Ultah) sama Dita, dia bilang : “Gue bikin burger aja yaa buat kalian terus gue bawa deh ke sekolah dan abis itu gue kasih kalian hahahahahaha” ß -____-” uuuuuuuu so sweet :3 hahahaha


Hm kita kita punya twitter dooongs~ kita kan anak gaul (?) hahahaha follow yaa
§         @ditadete
§         @meidibadima
§         @nabilmaulida
§         @faizfirzatullah
§         @tasyaindah
§         @azzyratiyas
§         @nadyaart ß ini wajib banget untuk di follow karena orang nya sangatlah heboh (?) hahaha




Oke udahan dulu ya, see you in the next posting ^^
#nadyaart :*
Sabtu, 13 November 2010 | By: Nadya Nurhafidzah

RUNNING -_-

RUN RUN IN ATANG FIELD~



Halo guys, udah lama banget gue gak posting lagi -_-
Oya sekarang gue baru aja pulang dari lapangan Atang di Komplek Kopassus Cijantung bareng kelas 7, 8, 9 #49JHS wew rame banget bo tadi di lapangan Atang hahaha.
Gue sampe di halaman lapangan *jiah halaman-_-* Atang jam 6.10 pas sampe *sring* masih sepi *krik ah* gak lama kemudian Wuri (re : my chairmate) datang. Waaaaaaa akhirnya gue gak kesepian lagi deh akakakak. Dan gak lama semua anak mulai berdatangan dan memadati lapangan Atang #halah lebeh-_-
Dan gue baru inget kalo hari ini 13 November 2010 adalah HARI ULTAH SIGAAAR !!! (re : Siti Garang -__- atau nama lengkapnya Siti Marwah) langsung aja deh gue dan kawan-kawan menyerbu Siti dan langsung bilang "SITIIII, HAPPY BIRTHDAY YAAAAAA !!! PU PU PU PU !!!" #ganyante hahahaha tapi nya Siti nya gamau kasih PU huhuhu T_T sedih kan gue jadinya :'( #halah yaudah deh akhirnya kita masuk ke lapangan Atang~

semenit.. duamenit.. tigapuluhmenit.. satujam..

GUE eh maksudnya KELAS 87 BELUM DIPANGGILL !!!!! ARGH sialan banget deh capek kan gue nunggunya lamaaa XO dan akhirnya KELAS 87 CEWE DIPANGGIL hahahahaha #brb nyanyi : senangnya dalam hati~ haha

*hah huh hah huh hah huh* suara gue selama lari. Mana lapangannya becek banget, gak asik pokoknya -___- bikin gue lama aja hahaha.

Nah udah deh gue sampe ke Pak Eko dan *jreng jreng* WAKTU GUE 4.54 !!! AAAAAAAAAA. Gue kan mau nya 4 menitaan. Eh tapi malah 4.54 -_- lapangannya abal sih (lho?!) ngeh yasudahlah sudah takdir saya hahaha

Pulangnya, gue dan kawan-kawan ke Graha mau makan. Tapi bingung gitu deh mau makan apa hahaha #ngelawak bentar-_- dan akhirnya gue dan kawan-kawan memutuskan makan McD~ dan makanlah kami disana. Di McD isinya anak #49JHS semua hahaha. Dari kakak kelas, temen-temen dan adik kelas. Lapak #49JHS banget deh hahaha.

Selama makan, Inka menumpahkan nasi nya ke saus. Dan si Nabil pun menertawakannya hahahaha. Eh si Nabil malah di ketawain balik sama gue dan kawan-kawan gara-gara dia celamitan. Sabar ya adik~

LALU KAMI PULAANG~

The End~

hohohoho ^^V
Kamis, 04 November 2010 | By: Nadya Nurhafidzah

Jang Geun Suk XD

Hey para pencinta korea #eazek tau drama korea He's Beautiful (atau You're Beautiful) kan? Nah siapa tokoh faforit kamu di sini? Kalo gue Hwang Tae Kyung atau Jang Geun Suk. Waaa Geun Suk lucu bangeeeet XD ganteng gewlaa. di luar karakter wajah Tae Kyung yang sangar #wailah-_- ternyataa foto-fotonya ganteng-ganteeeeng bangeeet XDD

Oke ini sekilas biografi dari Geun Suk


Biography
Name : Jang Geun Seok or Jang Geun Suk
Birth Date : August 4, 1987
Height : 182 cm 
Weight : 63 kg
Blood : A
Hobby : music, sky, snowboarding
Education : University of Han Yang 

Jang Geun Seok was the actor and singer from South Korea. Jang Geun Seok was born August 4, 1987 and debuted on television in the series Hug 1998. After that, his name even more known.

Jang Geun Seok has starred in many drama series. Among others, the Women's World, Lovers in Prague, and Beethoven Virus. In 2006 he began reaching the big screen through the film One Missed Call: Final.

TV Shows

* Mary Stayed Out All Night (KBS2, 2010)
* You're Beautiful (SBS, 2009)
* Beethoven Virus (MBC, 2008)
* Hong Gil Dong (KBS2, 2008)
* Hwang Jin Yi (KBS2, 2006)
* Alien Sam (2006)
* Lovers in Prague (SBS, 2005)
* Nonstop 4 (MBC, 2003)
* Daemang (SBS, 2002)
* Orange (SBS, 2002)

Movies

* You Pet (2010)
* Itaewon Murder Case / The Case of Itaewon Homicide (2009)
* Members of the Funeral (2008)
* Baby and Me (2008)
* Do Re Mi Fa So La Ti Do (2008)
* Going Crazy Waiting / The Longest 24 Months (2007)
* Happy Life (2007)
* One Missed Call Final (2006)



Nah itu sekilas info tentang Geun Suk. Eh eh, penasaran foto-foto Geun Suk yang ganteng? Cekidot~


His Eyes like an Eagle XO


Waaaa Cool~


OH MY G.O.D !!! Cutie Cutie waaaaaaa XD


Cool Persoon XD
That's funny~


Black & White Style


Nah kereen keren kan foto-fotonya? Mihihihihi XP

Oke sekian postingan kali ini, sampai jumpa lagi. Bubye ;)


Fifth Blood #fifthbld


 Semua Sibuk !



“hooaah.. udah pagi, let’s go to bathroom !!” ujar Chev seraya mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi di kamarnya. Selepasnya, ia mengeringkan rambutnya lalu mengenakan baju tanpa lengan berwarna putih dengan jaket berwarna biru dan celana jeans selutut tak lupa ia kenakan topi biru dan kalung berbandul bola basket di lehernya.
“hello mom, hello dad” sapa Chev pada kedua orangtuanya seraya mengecup pipi kedua orangn tuanya.
“Stev mana mom?” Tanya Chev pada Mom. Baru saja Mom ingin menjawab, Stev menjawab pertanyaan Chev.
“I’m here, haha morning all..” ujar Stev. Ia memakai baju ungu lengan pendek dengan sweater biru dan celana jeans panjang. Tak lupa ia sematkan bandana ungu di rambutnya yang tergerai panjang.
******************* 

Tintin.. tintin.. bis jemputan pun tiba, Stev dan Chev pun pamit pada kedua orang tuanya.
“mom, dad kami berangkat ya bye!” ujar mereka bersamaan sambil mrelambaikan tangan dan berjalan menuju bis jembutan.

“hai all..” sapa mereka berdua bersamaan. Stev memutuskan duduk di sebelah Monny dan Chev duduk di sebelah Kaile.
“Kaile, mana Suzu. Tak tampak batang hidungnya?” Tanya Chev sambil mencari Suzu.
“ia tak masuk hari ini, demam dia.” Jelas Kaile.
“Kasian dia, selepas sekolah kita mampir kerumahnya yuk. Ajak yang lain.” Ujar Chev.

Bis jemputan tiba di sekolah. Zeura School tapi bis jemputan menuju Zeura Juniour High School. Dan anak-anak berhamburan keluar bis. Stev, Chev, Rone dan Kaile berjalan beriringan menuju kantin.
“Rone..ooh Rone..!!!” teriak histeris para fans Rone. Maklum Rone yang nama lengkapnya Lerone Bechile ini seorang penyanyi yang sedang naik daun saat ini. Rone pun harus mengurusi para fansnya.  “ Rone,  kami tunggu di kantin. Bye !”

“ups, jam 7.15 aku ada rapat untuk pertandingan minggu depan dam sekarang jam 7.15. bye all..” ujar Chev sambil berlari menuju Ruang Olahraga. Maklum ia yang nama lengkapnya Chevia Dunant adalah seorang kapten Zeus Ball atau kapten bola basket kebanggan Zeura Junior High School.
“uh, semua sibuk. Kau sibuk juga, Kaile?” Tanya Stev pada Kaile. “aku tak tau Stev. tapi besok aku ada latihan baseball. Kau sendiri Stev?” Ujar Kaile sembari memainkan sedotan minumannya. Kaile atau Kaile Jason adalah kapten baseball Zeus Addlebas.
“uh kau pun juga sibuk, aku tak ada kegiatan. Paling hanya siaran di Zeus Radio nanti istirahat. Itupun kalau jadi. Karena speaker sekolah agak terganggu dan sedang di perbaiki.” Ujar Stev. Stev atau Stevani Dunant adalah seorang penyiar radio sekolah yang juga saudara kembaran Chev.

**********************

Kring..kring.. bel tanda masuk pun berdering. Rone datang sambil berlari menuju Rone dan Stev. Semua anak bergegas masuk ke dalam kelas. Termasuk Stev, Rone dan Kaile. Saat di kelas, anak-anak masih rebut dan bercanda. Tetapi sesaat semua terdiam dan segera duduk di kursi masing-masing lantaran Mrs. Juddie sudah di ambang pintu.
“pagi anak-anak.. pagi yang cerah untuk bercanda..!!” ujar Mrs. Juddie sembari membetulkan kacamatanya. Suasana kelas menjadi hening hany terdengar suara burung bercicit dengan merdu.
“oke, semua duduk. Eliana, kau sudah mengabsen? Dan siapa yang tidak masuk?” Tanya Mrs. Juddie pada Eliana si ketua kelas.
“mm..yang tidak masuk 1 orang Mrs, Suzura saja!” terang Eliana dengan takut lalu kembali duduk ke bangkunya.
“oke.. mm tapi mengapa hanya satu yang tidak masuk sedangkan ada 2 bangku kosong?” Tanya Mrs. Juddie.
Semau anak hanya bisa terdiam. Karena mereka semua tahu bahwa kursi yang dimaksud adalah kursi Chev.
“hhah haah maaf Mrs saya terlambat huuh haahh..” ujar Chev terengah-engah.
“ooh ternyata kursi kosong itu milikmu. Menagapa kau terlambat? Sedangakan murid lain tidak ada yang berani terlambat dalam mata pelajaran saya?” Tanya Mrs. Juddie bertubi-tubi pada Chev sambil memasang muka marah.
“maaf Mrs, saya tadi habis dari Ruang Olahraga ada rapat mengenai pertandingan basket minggu depan!” terang Chev pada Mrs. Juddie.
“tak ada ampun untuk murid yang terlambat. Berdiri di luar dan tunggu samapi mata pelajaran saya habis!!” teriak Mrs. Juddie pada Chev. Dan Chev hanya bisa menurut. Ia pun segera keluar kelas. Dan pelajaran pun dimulai.

*********************

Sehabis pelajaran Mrs. Juddie yaitu sejarah usai, Chev pun masuk kelas dengan tampang santai.
“Chev, kau tak apa? Aku tak tega melihatmu dimarahi oleh Mrs. Juddie. Nanti akan ku berikan catatan sejarah hari ini dirumahnanti.” Terang Stev dengan nada khawatir. “ kau mencari masalah saja, gawat kan kalau kau diskors pelajaran sejarah selama 1 minggu!” ujar Rone.
“hello guys, I’m ok. Rone, tak mungkin aku diskors Cuma gara-gara itu. Stev, oke thanks.” Terang Chev. Tak lama Mr. Beny dating dan murid pun segera duduk di kursi masing-masing.

Kring kring kring. Bel istirahat pun berbunyi dan murid-murid berhamburan kelaura kelas. Dan “Fifth Blood” (tanpa Zura) pun berjalan menuju kantin.
“guys, Zura sakit bagaimana kalau kita menjenguknya selepas sekolah?” terang Stev. ‘boleh saja, aku ikut saja’” jawab Kaile diikuti jawaban sama dari rone dan Chev.

Panggilan kepada Stevani Dunant kelas 8-B di panggil ke Ruang Broadcast Zeus Radio secepatnya. Terimakasih.  Pengumuman dari meja piket.
“oh guys, aku harus pergi ke Ruang Broadcast. Paling aku siaran, dengarkan aku siaran ya. Bye all..” ujar Stev lalu berlari menuju Ruang Broadcast.
“huh semua sibuk. Aku persiapan untuk pertandingan basket minggu deoan, Chev siaran, dengar-dengar Zura persiapan kompetesi balet, dan kau  Rone mau konser di Deathly. Kau Kaile?” terang Chev sambil mengeluh.
“aku ada pertandingan baseball hari sabtu. Datang ya teman-teman.” Terang Kaile.
“yayaya ku akui kita semua sibuk sehingga jarang bertemu dan bersama.” Terang Rone lalu memesan sandwich daging kesukaannya.
Mereka bertiga bercanda tawa sambil membicarakan film komedi yang di putar semalam. Dan tak terasa jam sudah menunujukkan pukul 09.55 yang berarti 5 menit lagi istirahat akan berakhir. Mereka pun berjalan menuju kelas disusul dengan murid-murid yang lain. Tak lama Stev dating ke kelas sebelum Mr. Mich datang. Dan pelajaran pun dimulai.
Tak terasa pelajaran Mr. mich sudah berakhir, “Fifth Blood” (tanpa Zura) menuju Ruang Makan untuk makan siang. Setibanya di Ruang Makan, mereka langsung duduk di kursi dekat jendela. Menu makan siang hari ini Meat Pizza dengan saus keju kental dan segelas cokelat dingin. Menambah selera makan semua murid.
“mm yummy.. I like it.” Ujar Chev dan Stev bersamaan dan diiringi dengan tos. Jam sudah menunjukkan pukul 11.30, dan mereka harus pergi ke rumah Zura di Sramira Japan House Blok Rabbit no. 5 R.

**********************


Ting tong tong tong. Tak lama, seorang ibu yang mengenakan dress hijau selutut membuka pintu.
“oh Stev, Chev, Kaile, dan Rone. Silahkan masuk.” Ujar ibu-ibu yang tadi. Dan dia adalah  ibu Zura.
“terimakasih bibi, ada Zura? Mengapa ia tak masuk hari ini” Tanya Stev pada Bibi Izuki. “ya ia sakit, sebentar ya Bibi panggilkan dulu.” Terang Bibi Izuki sembari berjalan menuju kamar Zura. Dan Zura pun berjalan menuju ruang tamu. Ia terlihat lemah dan seperti orang sakit sungguhan.
“hai guys, maaf ya aku tidak masuk hari ini. Dan terimakasih ya sudah menjengukku.” Ujar Zura dengan senyuman yang dipaksakan. “mau minum apa? Liang teh ya? Mom, tolong buatkan kami liang teh ya.”

“”tak apa, Zura. Tapi bagaimana keadaanmu? Baik kan?” Tanya Rone.
“aku sudah baikan  kok, besok aku sudah bisa masuk sekolah. Aku hanya demam dan kecapekan akibat latihan balet terlalu keras.” Terang Zura.
“makanya kau jangan berlatih terlalu keras, kami tahu kau akan melakukan aoa saja demi kesuksesan kompetensi balet minggu depan tapi perhartikan kesehatanmu, Zura.” Terang Stev layak orang tua yang sedang menasihati anaknya.
“ye betul apa kata Stev..” sambar Kaile.
“terimakasih untuk dukungan kalian, aku beruntung mempunyai sahabat seperu kalian.” Ujar Zura sambil memeluk satu-satu sahabatnya. Tak lama Bibi Izuki datang sembari membawa liang teh dan bolu cokelat lalu menaruhnya di meja ruang tamu. “makan ya anak-anak, bibi tinggal dulu ya.” Ujar Bibi Izuki pada “Fifth Blood”. Dan mereka pun bercanda tawa sambil meminum liang teh dan memakan bolu cokelat.

I Love Moca! ^o~

First Time ~




Citytown. Nama kota yang sedang aku tempati sekarang. Aku, Dorice dan Mom segera menaruh barang-barang di apartemen baru kami, Glory Hall Apartment. Aku pun langsung merebahkan tubuhku di kasur nan empuk. Dan aku pun mulai tertidur dan bermimpi.


*****************

Hamparan lapangan rumput luas nan indah menyambutku ketika aku bersama Mom mendaftarkan aku di sekolah baruku. Zeulbourne School. Nama sekolah yang cukup keren, batinku dalam hati. Langsung saja, aku disuruh masuk ke kelas baruku dan Mom pergi meninggalkan ku di sekolah keren ini sambil melambaikan tangan. Huft kurasa aku akan betah disini, batinku lagi.
Aku pun mencari-cari kelas baruku. Kelas 2-3, itulah nama kelasku sekarang. Aha sampai juga akhirnya. Dan di dalam kelas itu terlihat seorang wanita paruh baya tengah mengajar di situ.
Tok tok tok
“Silahkan masuk.” kata guru itu dari dalam kelas. Aku pun masuk kelas dan mulai memperkenalkan diri pada teman-teman baruku.
“Permisi Mrs, aku murid baru disini. Bolehkah aku memperkenalkan diri?” tanyaku pada guru itu.
“Oh iya silahkan anak manis. Perkenalkan juga, saya Mrs. Wola. Saya mengajar pelajaran Sejarah ” ujar Mrs. Wola.
“Ng.. Namaku Moca Alison. Aku pindahan dari kota Lumberg. Salam kenal ya teman-teman.” ujarku kaku sekali.
“Hm baik, Moca. Silahkan duduk di sebelah Lorysa. Baik pelajaran akan kita mulai kembali.” ujar Mrs. Wola seraya kembali sibuk dengan papan tulis nya.
“Hai Moca. Aku Lorysa Kimn, salam kenal ya!” terang Lory.
“Hai juga Lory. Kuharap kita bisa berteman baik.” ujarku sambil tersenyum padanya.
“Tentu saja.” senyumanku disambut baik Lory.
Kring.. Kriing.. Bel istirahat berbunyi. Mrs.Wola langsung meninggalkan kelas yang ribut. Sebagian anak sudah berhamburan keluar kelas dan menuju kantin. Aku dan Lory baru saja keluar kelas, dan kami akan berjalan-jalan mengitari sekolah.
“Lory, apakah ekskul disini menyenangkan?” kataku memecahkan keheningan.
“Tentu saja menyenangkan. Setiap hari sabtu, semua anak membawa baju ekskul masing-masing dan ekskul disini.” terang Lory. “Kau sudah memutuskan akan mengikuti ekskul apa?”
“Entahlah. Aku masih bingung.” Ujarku santai. “Ke kantin yuk, mendadak lapar.” Ujarku sambil menarik tangan Lory.
********************
          Dan akhirnya pulang juga. Aku merasa senang apabila bel pulang sudah di bunyikan. Bagaiakan burung terlepas dari sangkar. Aku sedang menunggu Mom menjemputku. Tunggu, ada pesan masuk. Dari siapa ya? Gumamku sendiri.

From    : Mom
To        : Me
            Maaf sayang, Mom tidak bisa menjemputmu. Mom harus menyelesaikan buku Mom dan pengeditan buku terbitan baru. Mom sampai rumah sekitar jam 5, bye sayang.
            Sender :
            Mom
            +62850001563

         
Aku melirik jam tanganku, 12.15. Hm kupikir, aku bisa ke mall dulu. Lalu aku pun menyetop taksi untuk mengantarku ke mall terdekat dari sekolah. Dan mall terdekat dari sekolah adalah Polymain Mall. Setelah  membayar taksi, aku pun turun dan berjalan menuju ke dalam Polymain Mall. Mall yang sangat elite dan berkelas. Aku yakin ini akan menjadi tempat yang mengasyikkan apabila menghabiskan waktu dengan teman-teman.
Aku berjalan menuju sebuah restaurant cepat saji untuk membeli Float a, karena aku sangat haus. Setelah itu aku berjalan menuju sebuah butik pakaian yang terkenal dan bruuuk... Float ku tumpah di baju seorang pemuda. Ah tragis sekali kaus Adidas itu.
“Ah maaf.. Maafkan aku. Sungguh aku tidak sengaja. Maaf..” ujarku sambil memohon maaf pada pemuda itu.
“Oh oke tak apa, ini sebuah kecelakaan kecil saja.” Kata pemuda itu dengan santai.
“Sungguh, tidak apa-apa? Tapi baju mu jadi ada noda.” Kataku merasa sangat bersalah.
“Tidak apa-apa. Sudah ya.” Ujar pemuda itu sambil langsung pergi begitu saja.
Ah mengapa aku sebodoh itu? Aku tak tau mengapa Floatku bisa tumpah ke baju Adidas pemuda itu. Tapi cowo itu keren. Tipe cowo idamanku. Aku melihat jam tanganku, jam 1 p.m. Aku langsung mencari pintu keluar dan menyetop taksi untuk mengantarkan aku pulang. Dan taksi pun melaju dengan kencang sehingga 20 menit saja, aku sudah sampai di apartemen.
Di apartemen sepi, tak ada orang. Mana Dorice? Hm pasti sedang bermain dengan teman-temannya. Dan aku langsung merebahkan diri di kasur dan terlelap.

*****************

          “Hai Lory.” Sapaku sambil tersenyum.
          “Hai Moca. Kamu mengerti PR Sejarah? Aku hanya dapat sedikit.” Ujar Lory sedih.
          “Ng.. Aku cukup mengerti. Kau cari saja sejarah Perancis di buku ini.” Kataku sambil memberikan sebuah buku yang berjudul Paris is Mine.
          “Ah ini buku yang kucari-cari. Ini buku sudah lama sekali keluarnya. Bagaimana kau bisa mendapatkan buku ini Moca?” tanya Lory sambil mengelus-elus buku itu.
          “Aku punya 4 dirumah. Ibuku penulis nya.” Terangku pada Lory.
          Lory terperangah dan kaget “Hah? Ibumu penulisnya? Astaga ibumu hebat sekali. Bolehkah aku meminjam buku ini Moca?” Lory memohon.
          “Kalau kau suka, ambil saja.” Ujarku sambil mengerlingkan mata.
          “Mocaaaa.. Kau sungguh baik. Thanks Mocaa..” teriak Lory sambil memelukku. Aku agak kelabakan menerima pelukan yang spontanitas tersebut. Tapi perlahan aku mulai bisa menerima pelukan tulus Lory. Aku yakin, Lory akan menjadi sahabatku di sini.
          Ditengah pelajaran Matematika, Mr. Luke wali kelas kami datang ke kelas.
          “Maaf anak-anak, kalian akan dipulangkan selesai jam pelajaran Matematika ini. Hal ini disebabkan para guru akan mengikuti test sesuai mata pelajaran yang ia ajarkan pada kalian.” Cerocos Mr. Luke tanpa henti.
          Arine, ketua kelas mengacungkan tangan nya yang bertdanda ingin bertanya.
          “Kalau begitu, apakah besok masuk Mr. Luke?” tanya Arine.
          “Oh ya, besok kalian belajar di rumah ...” belum selesai Mr. Luke berbicara, sudah ada teriakan dari semua murid. “Dan hari Rabu, kalian belajar seperti biasa lagi. Baik terima kasih.” Ujar Mr. Luke seraya keluar kelas. Pas sekali bel berbunyi. Dan ini waktunya pulang.
          “Moca, kau main kerumahku yuk. Aku sendirian di rumah. Mau ya?” tawar Lory dengan wajah sumringah. Ku susul dengan anggukan kecil dan senyuman. Dan dia senang sekali. Kami pun bergegas menuju rumah Lory.

******************

          Sesampainya di rumah Lory tepatnya di Mentience St no 15, kami pun masuk kerumah style minimalis milik keluarga Lory. Kami pun masuk dan Lory mengajakku langsung ke kamarnay di lantai 2.
          “Ayo kita langsung ke kamarku saja ya.” Ucap Lory riang sambil menyeret tangan Moca untuk ke kamarnya.
          Kamar Lory cukup besar dan rapi. Aku pun langsung duduk di kasurnya yang empuk.
          “Hm ibumu kemana? Ah ini kakakmu? Cantik sekali” kataku sambil menunjuk sebuah foto Lory bersama seorang gadis cantik.
          “Mom pergi belanja. Yap itu kakakku. Namanya Molly.” Terang Lory padaku. “Kau mau minum orange juice?” aku mengangguk sambil tersenyum.
          Selagi Lory membuat orange juice, aku pun melihat-lihat kamar Lory. Terdapat foto Lory dengan ibu nya, sebuah piala voli dan benda-benda unik lainnya. Ah ada PSP, aku ingin main deh.
         
          “Orange juice datang.” Teriak Lory sambil membawa nampan berisi dua gelas orange juice dan setoples biskuit layaknya seorang pelayan restoran.
          “Hahaha sudah seperti pelayan saja kau Lor. Eh ya boleh ku pinjam PSP mu?” Tanyaku sambil memegang PSP berwarna biru tua.
          “Silahkan tuan putri.” Canda Lory. Setelah main PSP, kami pun bercanda tawa, dan membicarakan sekolah.
          “Oh ya Moca, sebagai murid baru kau harus tahu Kaile.” Ujar Lory tiba-tiba.
          “Hah? Kaile? Siapa dia? Pembersih toiletkah?” ujarku sambil tertawa.
          “Oh come on Moca, aku tak bercanda. Kaile adalah kapten basket sekolah kita Zeus.” Lory mengambil biskuit lalu mengunyahnya dan dia melanjutkan pembicaraannya. “Dia sangat keren dan amat luar biasa. Dia mempunyai fans yang sangat banyak. Seluruh sekolah bahkan SMA di luar sekolah pun tau Kaile. Bayangkan, betapa populernya dia” sembur Lory.
         “Waw hebat sekali. Hey jam berapa ini? Aku pulang ya. Aku mengantuk.” Sahutku sambil menguap.
          “Baiklah, aku antar kau sampai ujung jalan ya.” Lalu aku pun pulang dari Rumah Lory. Perjalanan ke rumah berasa berabad-abad lamanya, entah karena apa. Tapi sungguh kepalaku sangat pusing sekali. Dan akhirnya aku sampai di apartemen dan langsung menuju kamarku lalu tidur.

                                      **************


Elline dan Verinne (re : kabe-_-)

Belasan tahun lalu, hiduplah sepasang gadis kembar yang bernama Elline dan Verinne yang tinggal bersama ibunya di kota Vongo. Mereka berdua adalah gadis periang dan rajin. Setiap pulang sekolah, mereka membantu ibunya membuat kue panggang lalu esok sebelum sekolah ia jualan keliling kota.

Siang ini, Elline dan Verinne bergegas berangkat sekolah. Merekapun berpamitan pada ibu mereka.

Sesampainya di sekolah, mereka langsung menuju kelas. Karena hari ini mereka terlambat. Mereka keasyikan bejualan di kota lantaran banyanya pesanan dari pembeli.
          “ Siang bu..” ujar Elline dan Verinne bersamaan. Mereka terengah-engah karena berlari dari gerbang menuju ke kelas. Apalagi kelas mereka dilantai dua. Tambah berat saja penderitaan mereka. Untungnya saat ini pelajaran kesenian yang diajar Bu Nelly. Mereka pun dipersilahkan duduk.
          “Baik anak-anak, pelajaran ibu lanjutkan. Besok kalian membawa miniature dari tanah liat yang ibu beri dua hari lalu ya. Mengerti?” ujar Bu Nelly. Tak lama bel pergantian pelajaran berbunyi. Bu Nelly pun pergi meninggalkan kelas. Kelas menjadi ribut.
          “Elline, Verinne kenapa kalian terlambat? Untung saja tadi pelajaran Bu Nelly. Bayangkan kalau pelajaran Bu Jessica, habis kalian olehnya.” Terang Derria dan Lulu sahabat Elline dan Verinne.
          “Hm..maaf. tadi kami keasyikan berjualan. Hehe” ujar Elline.
          “Dan juga banyak pesanan..jadi kami kelimpungan sendiri.” Terang Verinne.
          Tak terasa waktu cepat berlalu, sekarang sudah pelajaran terakhir yaitu pelajaran Bu Jessica.
          “Jangan lupa besok ulangan sejarah. Bila ada nila yang tidak memenuhi KKM tidak ada remedial. Jadi kalian harus belajar sungguh. Mengerti..?” ujar Bu Jessica galak. Karena ulangan minggu kemarin banyak murid yang remedial. Untung Elline dan Verinne tidak remedial. Setelah itu bel pulang berbunyi, semua murid berdoa dan berhamburan keluar kelas.

Elline dan Verinne bergegas menuju rumah. Karena mereka harus membantu ibu mereka membuat kue panggang yang banyaak sekali.
          “Ibu, aku mengaduk adonan ya bu..” pinta Verinne. “Aku memberi mesis di atas kue panggang yang sudah matang ya bu.” Pinta Elline. Mereka pun bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Karena besok Elline dan Verinne harus segera mengantarkan pesanan kue panggang.
          
Jarum jam sudah menunjukkan angka ke angka 10. berarti sudah sangat lama mereka bekerja. Rasa lelah pun sempat menghampiri Verrine. Lalu ia tepis dengan kembali bekerja.
          “Verinne, tolong ambilkan gunting nak. Gunting ada di kamar Elline.” Seru ibu.
          Langsung Verinne menuju kamar saudara kembarnya itu. Ternyata gunting itu ada di atas lemari pakaian Elline. Tidak terlalu tinggi memang, tapi Verinne karena sudah lelah merasa malas mengambilnya. Tidak sengaja tubuh Verinne mengenai  miniatur tanah liat karya Elline diatas lemari pakaian Elline. Praanng..pecah sudah miniatur milik Elline. Verinne bingung bukan main. Hingga ingin beranjak tidurpun Verinne tidak memberi tahu Elline perihal miniatur milik Elline pecah. Dia masih terdiam saja.
          Saat Elline sudah tidur, dia mencoba mencari nomor telepon Bu Nelly. Ia masih ingat kalau nomor telepon guru-guru adal di buku catatannya. Tapi entah mengapa saat ini buku catatannya raib entah kemana. Hingga ia menemukan buku tentang pengolahan daur ulang. Dia pun membaca-baca buku itu dan mendapatkan inspirasi untuk mengganti miniatur milik Elline yang pecah.
          Menurut buku tersebut Verinne membutuhkan :
·        Koran/kertas bekas
·        Lem
·        Air secukupnya
·        Baskom untuk merendam kertas/Koran
Dan cara pembuatannya adalah :
·        Isi baskom dengan air secukupnya
·        Robek Koran/kertas menjadi bagian-bagian kecil dan rendam di baskom
·        Diamkan sekitar 2,5 jam
·        Setelah itu buatlah bentuk apa yang kita inginkan
·        Lalu jemur di sinar matahari
·        Bila perlu di percantik dengan di cat bagian permukaannya
·        Miniatur bubur kertas sudah jadi

Verinne pun mengikuti apa yang ditertulis di buku tersebut.
Setelah mengalami proses-proses pembuatan miniatur dari bubur kertas, ia cat permukaan miniatur itu dengan warna sesuai. Setelah selesai, ia jemur di atas jemuran. Lalu ia tidur dengan lelap. Saking lelapnya, ia pun tak bisa berkata ia mimpi apa.
          “Verinne, bangun. Sudah jam 07.00 kita harus segera mengantarkan kue-kue ini ke pelanggan.” Seru Elline sambil menepuk bahu Verinne. Tetapi Verinne belum bangun juga dan akhirnya Elline mengantarkan pesanan pesanan kue seorang diri.
          
Sekitar jam 09.00 pagi Verinne bangun dari tidurnya. Dia tersentak melihat jarum jam ada di angka 9. Berarti Elline pergi sendirian mengantar semua pesanan itu dong. Ya ampun….kenapa aku bisa terlambat bangun, batin Verinne dalam hati. Ia pun bergegas menuju halam depan. Ia melihat miniatur bubur kertas itu sudah kering. Memang sinar matahari saat itu sedang terik. Ia pun segera mengambil miniature itu dan menaruhnya di kamarnya.
        
 Tak lama Elline pulang. Dan tampak seperti orang yang sedang kelalahan. Verinne sengaja membuatkan kue pangang hangat spesial untuk Elline.
          “Elline ini untukmu..maafkan aku ya. Aku sudah memecahkan miniatur tanah liatmu. Aku tak berani bilang padamu takut kau marah.” Seru Verinne dengan kepala menunduk dan sambil menyerahkan kue panggang hangat spesial dan miniature bubur kertas pada Elline.
          “Ooh Verinne, jadi kau begadang semalaman untuk membuatkanku miniature ini? Aku sangat beruntung mempunyai saudara sepertimu” ujar Elline sambil memeluk Verinne.
          
Elline sangat senang hari ini, walau ia lelah mengantar semua pesanan seorang diri, ia bersyukur karena mempunyai saudara seperti Verinne.
Dan Verinne dapat menyimpulkan bahwa barang bekas juga bisa menjadi barang yang lebih bermanfaat melalui proses daur ulang. Dan manfaat barang daur ulang juga banyak salah satunya mengurangi sampah yang ada. Itu bisa membantu lingkungan menjadi bersih dengan menyuruh warga untuk melakukan hal yang sama. Verinne beruntung dapat membaca buku tentang cara mengolah daur ulang. Dia mendapat banyak ilmu tentang daur ulang. Daur ulang itu asyik ya.. batin Verinne dalam hati